Minggu, 03 Januari 2010
Jumat, 01 Januari 2010
hhmm. .
edensor
Estat kecil desa Edensor, diucapkan 'Ensor', diatur dalam salah satu lokasi yang paling indah di negara di taman yang dimiliki oleh keluarga Devonshire, yang megah rumah di Chatsworth House adalah hanya lima menit berjalan kaki.Disebutkan dalam Domesday Book, desa telah kembali diletakkan sejak saat itu. Awalnya itu terletak di antara sungai dan jalan melalui Park, ketika rumah-rumah yang ditetapkan dalam sebuah garis terjurai ke Derwent.
Ini tidak menarik bagi keempat Duke of Devonshire yang telah menghabiskan banyak uang dan usaha meningkatkan House, mendesain ulang taman-taman dan membangun jembatan baru yang besar di atas sungai, memutuskan untuk mengambil ke bawah terlihat rumah-rumah mereka dari DPR. Para penyewa itu kembali disimpan di dekat desa estat Pilsley dan Beeley. Duke keenam menyelesaikan pembongkaran desa yang lama dan membangun yang sekarang.
Satu rumah dan kebun di tepi sungai jalan, dikelilingi oleh dinding batu, masih tetap. Terhindar itu diyakini, karena penyewa, seorang pria tua, tidak mau pindah dan Duke dalam suatu perbuatan baik memungkinkan dia untuk tetap tinggal. Di bawah bukit itu tidak terlihat dari DPR.
Joseph Paxton, yang remodelled dan taman-taman di Chatsworth, memilih situs untuk desa baru, tapi itu John Robertson yang relatif tidak dikenal arsitek dari Derby yang menyediakan desain.Pada saat itu calon arsitek muda seperti Robertson akan menyiapkan sebuah buku dari rencana rumah sebagai bagian dari pelatihan mereka.
Diperkirakan bahwa Robertson mendekati Duke untuk menunjukkan rencana ketika ia sibuk dengan hal-hal lain dan bahwa setelah cepat-cepat melihat melalui mereka ia tidak bisa mengambil keputusan dan memilih semua gaya yang berbeda dalam buku ini. Desain mulai dari Norman untuk Jacobean, Swiss-gaya ke Bahasa Italia villa semua di sini di Edensor. Beberapa dari rumah-rumah tua tetap hampir tidak tersentuh termasuk bagian dari rumah pendeta tua, dua cottage menghadap ke hijau dan rumah pertanian tua yang kini rumah kantor pos, toko dan kamar teh.
Robertson tetap abad ke-14 gereja, tetapi hanya sekitar 30 tahun setelah penyelesaian dari desa model itu diganti dengan yang lebih besar yang dibangun oleh George Gilbert Scott. Gereja baru yang anggun dengan tata letak puncak menara dan luas ditambahkan ke status dan pentingnya desa. Selain itu yang lebih baru yang membantu membuat desa lebih lengkap adalah hijau, ditambahkan pada tahun 1948 setelah pembongkaran sekolah.
St Peter's Church mengandung salah satu monumen terbaik di county. Ini memperingati Henry dan William Cavendish, anak-anak Bess dari Hardwick, yang terakhir anak menjadi Earl Pertama. Di mimbar adalah sebuah plakat kuningan yang mencatat kematian Yohanes Beaton, hamba yang setia Mary, Ratu Skotlandia yang ditahan di Chatsworth House selama bagian dari periode di penangkaran. Juga di dalam gereja, dalam kotak kaca adalah karangan bunga bunga abadi yang dikirim oleh Ratu Victoria ke pemakaman Lord Frederick Cavendish, tragis tewas di Irlandia, sementara pada misi perdamaian. Joseph Paxton dimakamkan di gereja di sebuah makam skala jauh lebih hebat daripada tuannya, keenam Duke.
Di bagian atas gereja adalah kuburan Kathleen Kennedy, adik dari almarhum Presiden Amerika Serikat. Dia adalah istri sekarang kakak Duke dan pewaris pangkat seorang duke yang tragis tewas di Belgia selama perang terakhir. Only four years later his wife was killed in an air crash. Hanya empat tahun kemudian istrinya tewas dalam kecelakaan udara.
Pada Juni, 1963, John F Kennedy, Presiden Amerika Serikat mengunjungi makam - lima bulan sebelum dibunuh - dalam perjalanan dengan helikopter ke sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri. Acara ini teringat oleh Duchess of Devonshire dalam bukunya, 'The House: a Portrait of Chatsworth', ketika dia menggambarkan reaksi seorang penduduk desa, "Angin bertiup dari mesin yang ayam saya pergi, dan aku berlindung ' t melihat mereka sejak '.
Arsitek, Sir Jeffery Wyatville dipekerjakan dalam merancang dua gerbang loge; salah satu vila yang Italianate, yang lain di kontras lengkap Lodge bahasa Inggris untuk menandai pintu masuk ke taman. Melalui taman gerbang di sebelah kanan jalan di desa garpu; Edensor Lane bantalan Japp jalur kanan dan ke kiri. Pelatih tua rumah dan kandang sudah diubah menjadi flat nyaman untuk pensiun karyawan.
Edensor House, occupied for a time by the present Duke and Duchess, has been used to entertain royalty. Edensor House, menduduki untuk sementara waktu oleh Duke dan Duchess sekarang, telah digunakan untuk menghibur bangsawan. Luar gerbang taman bangunan bata yang tampan sebelumnya sebuah penginapan untuk melayani wisatawan; desa harus puas dengan tempat minum darurat di salah satu cottage.Penginapan ini kemudian menjadi Chatsworth Institute dan sekarang ditempati oleh Chatsworth Estate Kantor di depan boling hijau dan ke samping lapangan golf. Pondok tempat minum yang lama masih ada, sama seperti besi staples dari tempat penginapan tanda digantung.
TEMPAT MENARIK Chatsworth House, Garden, peternakan dan Adventure Playground (Tel 01246 582204) salah satu rumah megah terbesar di negara dan rumah dari Duke dan Duchess of Devonshire. Baik rumah dan taman-taman indah yang terbuka untuk umum. Chatsworth Estate Farm Shop (Tel. 01246 583392) terletak di Pilsley satu setengah mil dari Chatsworth House. Menjual pilihan yang baik daging dan produk susu. Buka setiap hari. Puncak Desa (Tel. 01629 733433) adalah Kabupaten Puncak pertama dan satu-satunya Pusat Perbelanjaan Factory Outlet ditetapkan dalam lingkungan yang indah di Rowsley.Buka setiap hari. REFRESHMENTS Minuman The Devonshire Arms (Tel. 01629 733259) adalah mantan tiga cottage yang terpisah, sebelum konversi pada 1747 ke sebuah penginapan pembinaan. Ini membanggakan beberapa pelanggan penting, sebagai penulis Charles Dickens dan Raja Edward VII keduanya tinggal di penginapan. Bar makanan tersedia setiap hari dan pada hari Minggu Victoria Sarapan dapat dikonsumsi, sesuai dengan pemesanan. Terbuka untuk makanan tujuh hari seminggu. Edensor Shop dan Teh Kamar (01246 582283) lezat masakan rumah adalah fitur pada teh menarik ini terletak di dalam kamar, kantor pos dan toko desa. Karena, tempat telah diperbaharui kembali sekarang ada tempat duduk tambahan di luar.Buka setiap hari kecuali hari Senin (bukan Bank Holidays) dan Selasa. CHATSWORTH HOUSE Chatsworth, 'The Palace dari Puncak' itu bernama Britain's Best megah Home di Masa Hidup dan Rumah Tradisional majalah's Best of British Awards 2004-2005. Lebih dari 200.000 suara yang dilemparkan, ketika pasar pembaca majalah terkemuka diminta untuk mencalonkan aspek kehidupan Inggris tradisional yang mereka sukai terbaik. THE DISCOVER DERBYSHIRE AND THE PEAK DISTRICT GUIDE THE DISCOVER Derbyshire DAN KABUPATEN PUNCAK GUIDE Menyediakan beragam fitur dengan warisan setapaknya dan terperinci pedesaan berjalan, melalui beberapa yang paling menarik scenically pedesaan di Inggris.
EDENSOR WALK Sebuah santai berjalan melalui taman yang indah, di mana rusa berkeliaran dengan bebas, dengan pemandangan luar biasa Chatsworth House. Berjalan terus jembatan di atas Derwent menuju ke Chatsworth House dan kemudian mengambil jalan memutar untuk mengunjungi Queen Mary's Bower. Di sini, Ratu Mary dari Skotlandia yang digunakan untuk bersantai ketika dia disekap di Chatsworth.
CHATSWORTH THE FEATURE Chatsworth, 'The Palace dari Puncak' itu bernama Britain's Best megah Home di Masa Hidup dan Rumah Tradisional majalah's Best of British Awards 2004-2005. Lebih dari 200.000 suara yang dilemparkan, ketika pasar pembaca majalah terkemuka diminta untuk mencalonkan aspek kehidupan Inggris tradisional yang mereka cinta terbaik.
Chatsworth House Trust © Bridget Flemming dan Chatsworth House Trust Rumah pertama di Chatsworth itu dibangun oleh 'Bess dari Hardwick' dan suaminya yang kedua Sir William Cavendish. Bangunan dimulai pada 1552 dan pekerjaan diselesaikan oleh Sir William janda setelah meninggal pada 1557. Hari ini, Chatsworth adalah salah satu Rumah Treasure Inggris dengan baik mebel, patung, permadani, lukisan dan karya seni lain. Set di lingkungan yang indah di jantung Kabupaten Puncak Taman Nasional, mengagumi dan menarik perhatian pengunjung dari seluruh dunia. Taman di Chatsworth yang dapat dikunjungi secara terpisah ke rumah memperpanjang sampai 105 hektar dengan lima kilometer dari jalan setapak untuk mengeksplorasi. Selain pohon langka, semak, semak-semak formal, kuil, patung lama dan baru, sungai dan kolam itu mungkin adalah air terjun yang terkenal paling menarik perhatian. Selama bertahun-tahun pengunjung telah memandang dengan kagum pada Kaisar Fountain, dibangun pada tahun 1844 untuk mengesankan Czar Nicholas dari Rusia. Sayangnya tsar ditahan di tempat lain dan gagal untuk mengunjungi Chatsworth. Tunggal Air mancur gravitasi makan menyemburkan tinggi, naik ke 290 kaki dan merupakan tertinggi di Britania. Belakang rumah adalah The Cascades, dibangun untuk sebuah desain Prancis, air terus mengalir menuruni tangga hias, sejak 1696. The Cascade. © Bridget Flemming and The Chatsworth House Trust Cascade. © 1.000 hektar taman itu ditetapkan oleh 'Kemampuan' Brown di 1760s dan sebagian besar adalah terbuka untuk umum gratis sepanjang tahun. Rumput merumput oleh domba dan ternak dan kawanan rusa besar yang biasanya dapat dilihat di jalan-jalan melewati taman. Jalan yang angin-liku melalui taman memberikan pandangan menakjubkan Chatsworth House. Kau terlihat melintasi Sungai Derwent ke barat dan selatan depan, dengan rumput yang rapi bank landai sampai ke hutan yang menyediakan backcloth yang luar biasa. Setiap tahun sejumlah peristiwa bergengsi diadakan di taman, termasuk Kuda Ujian Internasional pada bulan Mei dan Negara Fair pada bulan Agustus / September (tiga hari acara dari 2007). Rumah sekarang tetap terbuka untuk pengunjung sampai sebelum Natal. Dari awal bulan November rumah mengambil penampilan magis dengan lampu-lampu dan lilin dan bagian dari taman lapangan.Toko-toko dan restoran yang ditransformasikan untuk menawarkan makanan musiman yang terbaik dan hadiah dan peternakan memainkan tuan rumah untuk Bapa Natal.
The Painted Hall. © Simon Wharton, Westside magazine The Painted Hall. ©
|
Mr. Children (ミスターチルドレン) : "Misuchiru" (ミスチル )
Mr. Children (ミスターチルドレン ?), atau disingkat "Misuchiru" (ミスチル ?)rock Jepang yang dibentuk tahun 1988 oleh Kazutoshi Sakurai, Kenichi Tahara, Keisuke Nakagawa, dan Hideya Suzuki. Grup ini aslinya ditulis sebagai Mr.Children (tanpa spasi antara Mr. dan Children), dan rekamannya sudah laku lebih dari 50 juta keping. Prestasi ini menjadikannya sebagai band paling laku nomor dua di Jepang setelah B'z. adalah grup musik
Hingga akhir tahun 2007, Mr. Children memiliki 26 singel yang berturut-turut menempati urutan nomor satu tangga singel Oricon, menggantikan posisi Glay sebagai band pria dengan album rekaman terbanyak (11 album) di urutan nomor satu tangga album Oricon. Selain itu, Mr. Children memegang rekor band dengan total penjualan singel terbanyak dalam minggu pertama. Seminggu setelah dirilis, singel ke-10 "Namonaki Uta" terjual 1,2 juta keping di Jepang. Sebagian besar lagu Mr. Children diciptakan vokalis Kazutoshi Sakurai, kecuali lagu "Asia" dan "#2601" (masing-masing dari album Atomic Heart dan Discovery) yang ditulis pemain drum Hideya Suzuki.
| Mr. Children | ||
|---|---|---|
| Latar belakang | ||
| Asal | ||
| Genre | pop/rock | |
| Tahun aktif | 1988–sekarang | |
| Perusahaan rekaman | Toy's Factory | |
| Situs web | mrchildren.jp | |
| Anggota | ||
| Kazutoshi Sakurai Kenichi Tahara Keisuke Nakagawa Hideya Suzuki | ||
Anggota
- Kazutoshi Sakurai (桜井和寿 ,Sakurai Kazutoshi?) (vokal, gitar, pencipta lagu)
- Kenichi Tahara (田原健一 ,Tahara Kenichi?) (gitar, vokal latar)
- Keisuke Nakagawa (中川敬輔 ,Nakagawa Keisuke?) (gitar bass, vokal latar)
- Hideya Suzuki (鈴木英哉 ,Hideya Suzuki?) (drum, vokal latar)
Musisi pendukung
- Sunny (サニー ?) alias Takashi "Sunny" Katsuya (kibor)
- Shūji Kōguchi (河口修二 ,Kōguchi Shūji?) (gitar, harmonika)
- Kiyohide Ura (浦清英 ,Ura Kiyohide?) (kibor)
- Takeshi Kobayashi (produser, kibor)
Sejarah
1988–1992
Grup musik The Walls yang dibentuk tahun 1988 adalah cikal bakal Mr. Children. Anggotanya banyak dipengaruhi musik yang dimainkan band Echoes. Tsugi Jinsei yang memimpin band Echoes adalah juga aktivis politik. Lagu yang dibawakan The Walls jadi ikut-ikutan berbau politik. Setelah mengirim pita demo ke perusahaan rekaman dan tidak mendapat tanggapan, mengganti nama band menjadi Mr. Children pada akhir tahun 1988 sewaktu mengobrol sambil makan malam.
Setelah berganti nama, Mr. Children mengikuti audisi di klab musik La Mama. Mereka gagal dalam audisi pertama, dan baru main di klab setelah lolos dari audisi yang kedua kali. Setelah bermain di klab, mereka diberi kesempatan untuk diorbitkan sebagai band rekaman. Sejumlah 5 pita demo dikirim ke perusahaan rekaman, tapi semuanya tidak mendapat tanggapan. Pada tahun 1991, mereka akhirnya memutuskan untuk beristirahat selama 3 bulan absen dari kegiatan band, Suzuki Hideya bekerja sebagai resepsionis di hotel kelas bisnis, dan Kazutoshi Sakurai bekerja di perusahaan ayahnya di bidang konstruksi.
Setelah kembali bergabung, mereka merekam pita demo yang keenam. Kali ini pita demo tersebut menarik perhatian perusahan rekaman Toy's Factory. Mereka dikontrak sebagai band pembuka untuk konser grup rock Jun Sky Walkers. Sewaktu masih bermain sebagai band pembuka, mereka berkenalan dengan Takeshi Kobayashi yang nantinya menjadi sahabat sekaligus produser Mr. Children. Kobayashi dikenal sebagai pencipta lagu untuk Keisuke Kuwata dari Southern All Stars dan Kyoko Koizumi
1992–1994
Album perdana Mr. Children dengan label mayor adalah mini album Everything yang dirilis 10 Mei 1992. Tiga bulan kemudian, mereka merilis singel perdana, "Kimi ga Ita Natsu" (21 Agustus 1992) yang diambil dari album Everything. Tur keliling mereka yang pertama diberi nama "'92 Everything Tour" (10 kali pertunjukan) dan "'92 Your Everything Tour" (12 kali pertunjukan). Keduanya berlangsung antara 23 September dan 5 November 1992. Pada 1 Desember 1992, mereka merilis album Kind of LovePure menggunakan "Dakishimetai" dijadikan lagu sisipan. Setelah itu, Mr. Children mengadakan konser menyambut tahun baru "'92-93 Kind of Love Tour" (7 Desember 1992 - 25 Januari 1993). dan singel "Dakishimetai" yang menjadi album dan singel kedua mereka. Serial drama
Seusai tur keliling, awal tahun 1993 digunakan untuk rekaman album ketiga. Singel berjudul "Replay" dirilis 1 Juli 1993 dan menjadi lagu iklan cokelat GlicoPocky. Album ke-3, Versus dirilis 9 September 1993, dan diikuti tur promosi yang terdiri dari 9 kali pertunjukan, "'93 Versus Tour" (23 September-5 November 1993). Singel "Cross Road" dirilis 10 November 1993, dan dijadikan lagu tema serial drama Wakamono Dousoukai. Lagu tersebut gagal menjadi lagu hit, tapi akhirnya laku di atas 1 juta keping setelah beredar 22 minggu berkat promosi dari mulut ke mulut.
Singel berikutnya adalah "innocent world" (1 Juni 1994) yang dipakai iklan minuman ringan Aquarius. Selanjutnya, album studio ke-4 Atomic Heart yang dirilis 1 September 1994 merupakan album terlaris Mr. Children hingga saat ini. Tur promosi "Innocent World" berlangsung antara 18 September dan 18 Desember 1994.
Di akhir tahun 1994, mereka merilis singel ke-6, "Tomorrow Never Knows" yang dipakai untuk lagu tema serial drama Wakamono no Subete. Lagu tersebut diciptakan sewaktu mereka sedang tur, dan nantinya menjadi lagu favorit nomor satu menurut jajak pendapat acara Music Station tahun 2006. Singel berikutnya adalah "Everybody Goes -Chitsujo no Nai Gendai ni Dropkick-" (12 Desember1994) yang dulunya tidak jadi dimasukkan sebagai lagu sisi B singel "Tomorrow Never Knows". Sebagai penutup tahun 1994, singel "innocent world" memenangi penghargaan Japan Record Grand Prix ke-36 sebagai Lagu Terbaik, namun berhalangan hadir dalam penyerahan hadiah. Selain itu, "Tomorrow Never Knows" juga memegang rekor sebagai lagu tema serial drama dengan angka penjualan tertinggi.
1995–1997
Di tengah kesibukan konser Atomic Heart yang berlangsung hingga 2 Februari 1995, Mr. Children bekerja sama dengan Keisuke Kuwata dari Southern All Stars untuk membuat lagu tema kampanye "Act Against Aids" alias AAA. Hasilnya adalah singel "Kiseki no Hoshi" yang lagunya diciptakan Kuwata dan Mr. Children bertindak sebagai produser. Tur promosi untuk singel tersebut diberi nama "Live Ufo '95 Kuwata Keisuke & Mr. Children Acoustic Revolution with Orchestra Kiseki no Hoshi", dan berlangsung antara 18 April dan 14 Mei 1995. Di atas panggung, mereka membawakan lagu-lagu berbahasa Inggris seperti lagu dari John Lennon, The Beatles, dan Bob Dylan. Pertunjukan tersebut direkam sebagai film dokumenter Es ~Mr. Children in Film~ yang pemutaran perdananya dilakukan 6 Juni 1995.10 Mei 1995. Dua bulan kemudian, Mr. Children tampil dalam tur musim panas "Hounen Mansaku Natsu Matsuri 1995 Sora Ku" yang berlangsung di sejumlah arena terbuka dari 16 Juli hingga 10 September 1995. Sementara itu, singel ke-9, "See-Saw Game ~Yuukan na Koi no Uta~" dirilis 10 Agustus 1995. Sebelumnya, lagu tema untuk film tersebut dirilis sebagai singel ke-8, "Es ~Theme of Es~" pada
Pada 6 Februari 1996, Mr. Children merilis singel ke-10, "Namonaki Uta" untuk serial drama Pure sekaligus iklan kertas tisu. Singel tersebut mencatat sejarah sebagai singel terlaris di Jepang dalam masa penjualan minggu pertama, dan hingga saat ini berada di urutan ke-8 daftar lagu tema serial drama terlaris. Kesuksesan "Namonaki Uta" merupakan kejutan bagi Sakurai yang mengaku hanya memerlukan waktu singkat dalam menciptakan lagu tersebut. Dua bulan kemudian, 5 April 1996, Mr. Children merilis singel ke-11 "Hana-Mémento-Mori" yang diikuti album studio ke-5 Shinkai, dan singel ke-12 "Machine Gun o Buppanase -Mr. Children Bootleg-".
Singel ke-13, "Everything (It's You)" dirilis 5 Februari 1997 untuk lagu tema serial drama Koi no Bakansu. Sebulan kemudian, album Bolero dirilis sebagai album ke-6. Desas-desus beredar setelah album Bolero yang mengatakan Mr. Children bubar. Sakurai menanggapinya dengan pernyataan, "Band hanya bubar kalau kami sudah kehabisan bakat seni, dan di antara kami ada masalah hubungan pribadi." Walaupun demikian, kegiatan Mr. Children diistirahatkan untuk sementara. Nakagawa dan Suzuki memulai proyek sampingan dengan band Hayashi Hideo. Dalam pertunjukan keliling di klab-klab, mereka berdua ditemani Kenji Fujii dari My Little Lover dan Sawao Yamanaka dari The Pillows.
1998–2001
Mr. Children masih dalam keadaan istirahat ketika singel ke-14 "Nishi e Higashi e" dirilis pada 11 Februari 1998. Walaupun dijadikan lagu tema serial drama Kira Kira Hikaru, singel "Nishie Higashi He" tidak diikuti tur promosi dan tidak dibuatkan klip videonya. Mr. Children secara resmi bergabung kembali untuk merilis singel ke-15, "Owarinaki Tabi" (21 Oktober 1998) yang menjadi lagu tema serial drama Naguru Onna. Dalam jajak pendapat Oricon, lagu "Owarinaki Tabi" menjadi lagu favorit setelah "Makenaide" dari Zard.
Pada 13 Januari 1999, mereka merilis singel ke-16, "Hikari no Sasu Hou e" yang diikuti album ke-7 Discovery (3 Februari 1999). Sebelas hari kemudian, tur promosi Discovery Tour '99 diadakan dari 14 Februari hingga 12 Juli 1999. Di tengah tur yang berlangsung di 16 kota, Mr. Children merilis singel ke-17, "I'll Be", dan dijadikan lagu iklan deodoran Shiseido Sea Breeze. Walaupun lagu "I'll Be" sudah ada di dalam album Discovery, lagu tersebut dirilis kembali sebagai singel dengan beat yang diperlambat. Penjualan singel "I'll Be" ternyata tidak sukses, dan menjadi singel Mr. Children yang paling lesu setelah singel "Cross Road". Ide untuk merekam album konser muncul sewaktu tur promosi Discovery Tour '99 sedang berlangsung. Hasilnya adalah album konser 1/42 yang dirilis [[[8 September]] 1999. Judul album berasal dari 42 kali pertunjukan yang mereka gelar selama tur. Sebagian besar isi album 1/42 adalah lagu-lagu yang direkam di arena es Makomanai (16 Juni 1999), sedangkan trek bonus "Dakishimetai" direkam di taman tepi laut Okinawa Ginowan-shi.
Singel ke-18 sekaligus singel pertama Mr. Children di abad ke-21 adalah "Kuchibue" yang dirilis 13 Januari 2000. Lagu tersebut dipakai sebagai lagu tema serial drama Bus Stop. Walaupun tidak menjadi hit, singel "Kuchibue" laku hingga 724.070 keping. Setelah itu, mereka merilis singel ke-19 "Not Found" yang kembali dijadikan lagu tema serial Bus Stop. Sebulan kemudian, mereka merilis album studio ke-9, Q yang direkam di New York. Album tersebut berisi rekaman ulang lagu Mr. Children dari era indie, dan menjadi album debut bagi produser Takeshi Kobayashi sebagai personil Mr. Children.Q diberi nama "Concert tour Q", dan berlangsung sebanyak 35 pertunjukan di 13 kota (15 Oktober 2000-24 Februari 2001). Tur promosi album
Dua album kompilasi, Mr. Children 1992-1995 dan Mr. Children 1996-200011 Juli 2001, dan keduanya laku sebanyak 4.034.785 keping. Empat hari setelah kedua album tersebut dirilis, Mr. Children memulai tur keliling "Popsaurus". Di tengah-tengah berlangsungnya tur, Mr. Children merilis singel ke-20 "Yasashii Uta" yang dipakai untuk lagu iklan kopi kaleng "Wonda". Dua bulan setelah tur "Popsaurus", singel ke-21 "Youthful Days" dirilis untuk lagu sisipan serial drama Antique, dan menjadi singel Mr. Children yang paling laku tahun 2001. Dua tahun kemudian, lagu "Drawing" yang menjadi sisi B singel "Youthful Days" dipakai untuk lagu tema serial drama Koufuku no Ouji. dirilis
2002–2006
Awal tahun baru 2002, singel ke-22 "Kimi ga Suki" yang dirilis 1 JanuariAntique. Empat bulan kemudian, album studio ke-10 It's a Wonderful World dirilis pada 10 Mei 2002. Album It's a Wonderful World menandai 10 tahun karier Mr. Children di dunia musik, dan diperingati dengan tur keliling berjudul sama. Sewaktu Piala Dunia FIFA 2002 berlangsung di Jepang dan Korea, "I'll Be" dari album Discovery dipakai sebagai lagu resmi. Dua bulan setelah It's a Wonderful World beredar, mereka merilis singel ke-23, "Any" untuk iklan telepon genggam NTT DoCoMo. Sewaktu bersiap untuk tur keliling, Sakurai masuk rumah sakit pada 21 Juli 2002 karena stroke. Tur "The Wonederful World" dibatalkan, dan semua kegiatan Mr. Children dibekukan. Sewaktu dalam pemulihan, Sakurai menulis lagu berjudul "Hero" yang inspirasinya berasal dari pengalamannya masuk rumah sakit. Singel ke-24 "Hero" dirilis dengan bonus DVD tentang pengalaman vokalis Sakurai di rumah sakit yang menjadi inspirasi untuk lagu tersebut. Sebagai pengganti tur "The Wonederful World" yang batal, Mr. Children melakukan satu kali konser pada tanggal 21 Desember 2002. Rekamannya dikemas dalam bentuk DVD berjudul Wonederful World on Dec. 21". menjadi lagu tema serial drama
Bulan Juni 2003, Sakurai membantu pendirian Artists' Power Bank (AP Bank), sebuah organisasi nirlaba untuk pembiayaan proyek lingkungan. Pencetus ide adalah komponis Sakamoto Ryuichi yang ingin membangun pembangkit listrik tenaga angin. Setelah dibantu Sakurai dan produser musik Takeshi Kobayashi, AP Bank berubah sebagai penanam modal bagi proyek ramah lingkungan. Pada akhir tahun 2003, Mr. Children kembali dengan singel ke-25 "Tenohira / Kurumi". Singel tersebut menjadi singel pertama mereka yang berisi dua lagu unggulan (sama-sama menempati "sisi A"). Setelah dipakai untuk lagu iklan NTT Docomo, singel "Kurumi" laku keras, dan menjadi singel terlaris Mr. Children setelah "Youthful Days" (2001).
Proyek solo Bank Band untuk mengumpulkan dana bagi AP Bank dimulai Sakurai pada tahun 2004. Bank Band merilis album perdana Soushi SouaiSelanjutnya Mr. Children merilis album ke-11, Shifuku no Oto (4 April2004) yang dilengkapi DVD berisi rekaman gambar proses pembuatan album. Bulan berikutnya, mereka merilis singel ke-26, "Sign" yang dipakai untuk lagu tema serial drama Orange Days. Mr. Children dengan lagu "Sign" memenangi Penghargaan Japan Grand Prix sebagai Lagu Terbaik Tahun 2004. Pada tahun 2005, total penjualan rekaman Mr. Children menembus angka 45 juta. yang berisi rekaman ulang 2 buah lagu Mr. Children, "Hero" dan "Yasashii Uta".
Singel ke-28 "Houkiboshi" yang dirilis 5 Juli 2006 adalah lagu iklan mobil Toyota dan lagu tema siaran langsung Piala Dunia FIFA 2006 di televisi NTV. Mr.Children sibuk dengan konser "ap bank fes. '06" sehingga singel "Houkiboshi" tidak dipromosikan di majalah atau radio, dan hanya ada 3 kali pertunjukan untuk promosi "Houkiboshi". Namun singel tersebut sukses sebagai lagu iklan, dan terpilih sebagai lagu iklan favorit tahun 2006. Selain itu, "Houkiboshi" terpilih sebagai lagu musim dingin yang paling digemari untuk didengarkan orang Jepang di musim panas. Sepuluh hari setelah singel "Houkiboshi" dirilis, Mr.Children ikut serta dalam konser "ap bank fes. '06" yang berlangsung selama 3 hari. Bulan berikutnya, Mr. Children menjadi bintang tamu konser "The Mujintou Fes. 2006". Setelah itu, Mr. Children mengumumkan tur "Mr.Children & the pillows new big bang tour ~This is Hybrid Innocent~" bersama grup the pillows dari 26 September sampai 11 Oktober 2006.
Selesai tur, mereka merilis singel ke-29 "Shirushi". Serial drama Jyūyonsai no Haha di jaringan televisi NTV menggunakan "Shirushi" sebagai lagu tema. Sisi B singel "Shirushi" berisi rekaman ulang dari lagu "Kurumi", dan diangkat film Koufuku na Shokutaku sebagai lagu tema.
2007
Film Dororo memakai singel ke-30, "Fake" sebagai lagu tema. Setelah "Fake", Mr. Children merilis album ke-13, Home. Setelah hampir 13 tahun tidak memiliki album di urutan nomor satu tangga album Oricon, Home menduduki puncak tangga album Oricon selama 2 minggu berturut-turut. Tiga hari setelah album Home beredar, Mr. Children dengan singel "Shirushi" memenangi penghargaan Space Shower Music Awards '07 untuk kategori "Video Terbaik" dan "Video Grup Musik Terbaik" versi televisi kabel Space Shower Tur promosi album Home dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama diberi nama Mr. Children Home Tour 2007 (4 Mei-23 Juni 2007), dan bagian kedua diberi nama "Mr.Children Home Tour 2007 -In the Field-" (4 Agustus- 30 September 2007). Semasa tur berlangsung, album kompilasi B-Side dirilis 10 Mei 2007 untuk memperingati 15 tahun Mr. Children.
Pada akhir tahun 2007, singel Mr. Children, "Tabidachi no Uta" dirilis 31 Oktober sebagai lagu tema film Koizora yang dibintangi Yui Aragaki.
Klub penggemar
Klub penggemar resmi Mr. Children disebut Father & Mother. Walaupun sudah berdiri sejak tahun 1994, keberadaan klub penggemar baru diumumkan di situs web mereka sejak dirilisnya singel ke-29, "Shirushi" pada tahun 2006.
Diskografi
| Judul | Tahun | Position teratas tangga lagu Oricon |
|---|---|---|
| Everything | 1992 | 25 |
| Kind of Love | 1992 | 13 |
| Versus | 1993 | 3 |
| Atomic Heart | 1994 | 1 |
| Shinkai (深海 ?) | 1996 | 1 |
| Bolero | 1997 | 1 |
| Discovery | 1999 | 1 |
| 1/42** | 1999 | 1 |
| Q | 2000 | 2 |
| Mr. Children 1992-1995* | 2001 | 1 |
| Mr. Children 1996-2000* | 2001 | 2 |
| It's a Wonderful World | 2002 | 1 |
| Shifuku no Oto (シフクノオト) | 2004 | 1 |
| I Love U (I♥U) | 2005 | 1 |
| Home | 2007 | 1 |
| B-Side* | 2007 | 1 |
* Album kompilasi
** Album konser
Tur keliling
Tur resmi:
- '92 Everything Tour (23 September-5 November 1992, 10 kali dipertunjukan 10 kota)
- '92 Your Everything Tour (26 September-22 November 1992, 12 kali pertunjukan di 11 kota)
- '92-93 Kind of Love Tour (7 Desember-25 Januari 1993, 9 kali pertunjukan di 9 kota)
- '93 Versus Tour (23 September-5 November 1993, 9 kali pertunjukan di 9 kota)
- Mr. Children '94 tour innocent world (18 September-18 Desember 1994, 27 kali pertunjukan di 24 kota)
- Mr.Children '95 Tour Atomic Heart (7 Januari-20 Februari 1995, 21 kali pertunjukan di 10 kota)
- Hounen Mansaku natsu matsuri tour [ku:] (sora) (16 Juli-10 September 1995, 19 kali pertunjukan di 11 kota)
- Regress or Progress (24 Agustus 1996 - 28 Maret 1997, 55 kali pertunjukan di 14 kota)
- "Discovery" Tour '99 (14 Februari-12 Juli 1999, 42 kali pertunjukan di 16 kota)
- Mr. Children Concert tour Q (15 Oktober 2000 - 24 Februari 2001, 35 kali pertunjukan di 13 kota)
- Popsaurus Mr. Children (15 Juli - 25 September 2001, 15 kali pertunjukan di 10 kota)
- Wonederful World on Dec. 21 (21 Desember 2002, 1 kali pertunjukan dari 39 kali pertunjukan di 26 kota yang direncanakan sebelumnya)
- Tour 2004 "Shifuku no Oto" (12 Juni - 25 September 2004, 21 kali pertunjukan di 11 kota)
- Dome tour 2005 "I ♥ U" (12 November - 27 Desember 2005, 10 kali pertunjukan di 5 kota)
- Mr. Children & the pillows new big bang tour ~This is Hybrid Innocent~ (26 September - 11 Oktober 2006, 7 kali pertunjukan di 6 kota bersama grup rock the pillows)
- Mr. Children "Home" Tour 2007 (4 Mei - 23 Juni 2007, 14 kali pertunjukan di 7 kota)
- Mr. Children "Home" Tour 2007 -in the field- (4 Agustus 2007 - 30 September 2007, 14 kali pertunjukan di 9 kota)
Senin, 28 Desember 2009
usus buntu = appendicitis
itulah yg dibilang si dr.A k gw wkt gw lg priksa k rS.-tiiiiit-
hahaha, so funny . --' gw lg ksakitan tauk .
okke, bwt lbh jelas'y ,,appa si usus buntu? ky gmn si gjala'y? parah ga si tu pnyakit?
Usus buntu, sesuai dengan namanya bahwa ini merupakan benar-benar saluran usus yang ujungnya buntu. Usus ini besarnya kira-kira sejari kelingking, terhubung pada usus besar yang letaknya berada di perut bagian kanan bawah.
Usus buntu dalam bahasa latin disebut sebagai Appendix vermiformis, Organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Pada awalnya Organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid.
Seperti organ-organ tubuh yang lain, appendiks atau usus buntu ini dapat mengalami kerusakan ataupun ganguan serangan penyakit. Hal ini yang sering kali kita kenal dengan nama Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis).Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun faktor pencetusnya ada beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum dapat diketahui secara pasti. Di antaranya faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur.
Diantara beberapa faktor diatas, maka yang paling sering ditemukan dan kuat dugaannya sebagai penyabab adalah faktor penyumbatan oleh tinja/feces dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.
Makan cabai bersama bijinya atau jambu klutuk beserta bijinya sering kali tak tercerna dalam tinja dan menyelinap kesaluran appendiks sebagai benda asin, Begitu pula terjadinya pengerasan tinja/feces (konstipasi) dalam waktu lama sangat mungkin ada bagiannya yang terselip masuk kesaluran appendiks yang pada akhirnya menjadi media kuman/bakteri bersarang dan berkembang biak sebagai infeksi yang menimbulkan peradangan usus buntu tersebut.
Seseorang yang mengalami penyakit cacing (cacingan), apabila cacing yang beternak didalam usus besar lalu tersasar memasuki usus buntu maka dapat menimbulkan penyakit radang usus buntu.
Peradangan atau pembengkakaan yang terjadi pada usus buntu menyebabkan aliran cairan limfe dan darah tidak sempurna pada usus buntu (appendiks) akibat adanya tekanan, akhirnya usus buntu mengalami kerusakan dan terjadi pembusukan (gangren) karena sudah tak mendapatkan makanan lagi.
Pembusukan usus buntu ini menghasilkan cairan bernanah, apabila tidak segera ditangani maka akibatnya usus buntu akan pecah (perforasi/robek) dan nanah tersebut yang berisi bakteri menyebar ke rongga perut. Dampaknya adalah infeksi yang semakin meluas, yaitu infeksi dinding rongga perut (Peritonitis).Gejala usus buntu bervariasi tergantung stadiumnya;
- Penyakit Radang Usus Buntu akut (mendadak).
Pada kondisi ini gejala yang ditimbulkan tubuh akan panas tinggi, mual-muntah, nyeri perut kanan bawah, buat berjalan jadi sakit sehingga agak terbongkok, namun tidak semua orang akan menunjukkan gejala seperti ini, bisa juga hanya bersifat meriang, atau mual-muntah saja. - Penyakit Radang Usus Buntu kronik.
Pada stadium ini gejala yang timbul sedikit mirip dengan sakit maag dimana terjadi nyeri samar (tumpul) di daerah sekitar pusar dan terkadang demam yang hilang timbul. Seringkali disertai dengan rasa mual, bahkan kadang muntah, kemudian nyeri itu akan berpindah ke perut kanan bawah dengan tanda-tanda yang khas pada apendisitis akut yaitu nyeri pd titik Mc Burney (istilah kesehatannya).
Ada beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh Tim Kesehatan untuk menentukan dan mendiagnosa adanya penyakit radang usus buntu (Appendicitis) oleh Pasiennya. Diantaranya adalah pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiology ;
- Pemeriksaan fisik.
Pada appendicitis akut, dengan pengamatan akan tampak adanya pembengkakan (swelling) rongga perut dimana dinding perut tampak mengencang (distensi). Pada perabaan (palpasi) didaerah perut kanan bawah, seringkali bila ditekan akan terasa nyeri dan bila tekanan dilepas juga akan terasa nyeri (Blumberg sign) yang mana merupakan kunci dari diagnosis apendisitis akut.
Dengan tindakan tungkai kanan dan paha ditekuk kuat / tungkai di angkat tinggi-tinggi, maka rasa nyeri di perut semakin parah. Kecurigaan adanya peradangan usus buntu semakin bertambah bila pemeriksaan dubur dan atau vagina menimbulkan rasa nyeri juga. Suhu dubur (rectal) yang lebih tinggi dari suhu ketiak (axilla), lebih menunjang lagi adanya radang usus buntu. - Pemeriksaan Laboratorium.
Pada pemeriksaan laboratorium darah, yang dapat ditemukan adalah kenaikan dari sel darah putih (leukosit) hingga sekitar 10.000 – 18.000/mm3. Jika terjadi peningkatan yang lebih dari itu, maka kemungkinan apendiks sudah mengalami perforasi (pecah). - Pemeriksaan radiologi.
foto polos perut dapat memperlihatkan adanya fekalit. Namun pemeriksaan ini jarang membantu dalam menegakkan diagnosis apendisitis. Ultrasonografi (USG) cukup membantu dalam penegakkan diagnosis apendisitis (71 – 97 %), terutama untuk wanita hamil dan anak-anak. Tingkat keakuratan yang paling tinggi adalah dengan pemeriksaan CT scan (93 – 98 %). Dengan CT scan dapat terlihat jelas gambaran apendiks.
Bila diagnosis sudah pasti, maka penatalaksanaan standar untuk penyakit radang usus buntu (appendicitis) adalah operasi. Pada kondisi dini apabila sudah dapat langsung terdiagnosa kemungkinan pemberian obat antibiotika dapat saja dilakukan, namun demikian tingkat kekambuhannya mencapai 35%.
Pembedahan dapat dilakukan secara terbuka atau semi-tertutup (laparoskopi). Setelah dilakukan pembedahan, harus diberikan antibiotika selama 7 – 10 hari. Selanjutnya adalah perawatan luka operasi yang harus terhindar dari kemungkinan infeksi sekunder dari alat yang terkontaminasi dll.
bwt lebih jelas'y, ato mo tau jg ttg pnyakit2 yg lain,,langsung ajja,,check this site : http://infopenyakit.com







